"Wasit baik hati?" |
Ada juga wasit yang punya rasa belas kasihan. Contohnya adalah Marc Gavaert, saat menghentikan sebuah pertandingan lantaran kasihan pada salah satu tim yang telah kebobolan enam belas gol!
Kejadian unik ini terjadi di Belgia pada tahun 2001. Wasit Marc Gevaert memimpin pertandingan antara FC Vladso dan FC Wijtshate yang berjalan tidak seimbang. Vladso sangat mendominasi.
Saat papan skor menunjukan angka 16-0 untuk keunggulan Vladso, Gavaert merasa tidak tega melihat wajah para pemain dan suporter Wijtshate yang tampak menanggung malu.
Dia pun memutuskan pertandingan harus dihentikan.
"Setelah skor 11-0 pada menit ke-60, pemain-pemain Wijtschate sudah memohon pada saya untuk membunyikan peluit," kata Gevaert.
"Saya kasihan pada mereka. Maka saya mengakhiri pertandingan."
Namun Wijtschate justru marah karena tidak mau dikasihani. "Dia tak punya hak menghentikan pertandingan!" kata salah seorang pengurus klub.