Pages

Friday, September 9, 2011

"Udinese B" yang berkompetisi di spanyol

Granada CF
"Granada, 'wakil Udinese' di Spanyol"
Barcelona B jelas tidak diberi kesempatan untuk promosi ke La Liga, tapi 'Udinese B' boleh. Setelah Granada memastikan promosi ke La Liga, 'Udinese B' pun akan tampil di kasta tertinggi liga Spanyol. Bagaimana bisa?

Sebelumnya, sedikit cerita tentang promosi di Liga Spanyol.
Dua klub teratas divisi II otomatis promosi ke La Liga, mereka adalah Real Betis dan Rayo Vallecano. Satu tiket lagi diperebutkan lewat play-off oleh ranking 3-6. Musim lalu, Barcelona B finis di ranking 3. Tapi tidak bisa ikut play-off, karena klub utama mereka sudah berada di La Liga. Maka, posisi Barcelona B digantikan oleh klub ranking 7, Real Valadolid.

Play-off:
Elche vs Real Valladolid (agregat 3-2)
Granada vs Celta Vigo (ag. 1-1, adu penalti: 5-4)
Final play-off:
Granada vs Elche (ag. 1-1, Granada unggul produktivitas gol tandang)

Ketika kita melihat profil Granada, ada sesuatu yang unik.

Saat Granada mengalahkan Celta Vigo di play-off, 6 dari 11 starternya adalah pemain Udinese! Jika dilihat keseluruhan skuad, bahkan ada 11 pemain Udinese yang dipinjamkan ke Granada.

Granada = 'Udinese B' yang berkompetisi di Spanyol
Pemain seperti apa yang dipinjamkan Udinese ke Granada? yang jelas mereka bukan sekedar 'pemain buangan'. Ada youngster berbakat Dani Benitez dan pemain timnas Ghana: Jonathan Mensah. Mereka adalah pemain-pemain Udinese yang tidak jelek, tapi tidak dipakai di Seri-A. Simpelnya, mayoritas skuad tim Granada adalah 'tim Udinese B yang berkompetisi di Spanyol'.

Sekarang lihat kasusnya Barcelona. Mereka punya tim B yang bagus, yang seharusnya juga berpeluang promosi ke La Liga. Tapi karena sebuah klub tidak boleh punya 2 tim di kompetisi yang sama, kerja keras Barcelona B mentok. Barcelona B tidak akan pernah bisa berkompetisi di liga kasta tertinggi selama Barcelona A masih eksis di La Liga, bahkan seandainya Barcelona B mampu juara divisi II Liga Spanyol sekalipun.

Inilah Kecerdikan Udinese.
Saat Barcelona terhadang aturan yang mencegah tim B-nya bisa merasakan atmosfer liga kelas atas, Udinese menggunakan strategi lintas negara untuk melakukannya. Musim depan, tim utama Udinese akan berlaga di Seri A, dan pemain-pemain pelapisnya juga bisa berlaga di La Liga bersama Granada. Ini hebat, pemain-pemain lapis kedua sebuah klub akan 'dididik' di sebuah liga papan atas -yang bahkan mungkin lebih ketat dari Seri A.

Bagaimana Udinese melakukannya?
Otak dari ide ini adalah Gino Pozzo, pemilik Udinese. Pada tahun 2009, Granada mengalami krisis finansial. Granada terancam bangkrut dan bubar. Situasi ini justru dilihat oleh Gino Pozzo sebagai peluang untuk Udinese.

Granada yang sekarat, disasar sebagai tempat pembibitan talenta-talenta potensial Udinese. Granada bisa terselamatkan oleh pemain-pemain titipan Udinese, dan Udinese mendapat lahan bagus untuk mengembangkan pemain-pemainnya untuk dipakai sendiri, atau dijadikan uang kalau bisa dijual. Sebelum ini, Udinese sudah terkenal reputasinya sebagai penjual pemain-pemain berbakat.

Perjanjian antara Granada-Udinese disepakati pada Juli 2009. Sejak saat itu, mayoritas skuad Granada diisi oleh para pemain cadangan dan youngster milik Udinese.

Cerdiknya lagi, Udinese tidak sekedar meminjamkan pemain kacangan. Klub Italia ini benar-benar ingin membantu Granada untuk segera promosi.

Jika Granada sukses promosi ke La Liga, Udinese juga sukses;
  1. Pemain lapis kedua yang dikirim akan terasah di liga elite.
  2. Para youngster bisa bermain di liga elite, dan kondisi ini akan meningkatkan harga jual di pasar transfer. Youngster yang punya pengalaman di La Liga tentu akan punya nilai jual lebih tinggi.

"Kami menjalin kerjasama dengan Granada karena mereka punya potensi besar,"
-Gino Pozzo

Gino Pozzo punya prinsip: "buy cheap, gain exposure, sell high". Dan prinsip itu sedang berjalan mulus di Granada. Pozzo juga menegaskan, partnership antara Udinese-Granada ini akan berlangsung secara permanen. Kedua klub sama-sama senang.

Apakah Barcelona, dan klub lainnya harus meniru cara ini? Bayangkan jika misalnya tim Barcelona B dipasok ke Nantes, mungkin saja mereka bisa juara Liga Prancis! :-d

Dikutip dari: http://www.sepaxbola.info/2011/06/udinese-b-akan-berkompetisi-di-la-liga.html#ixzz1XRDdtCSx
Terimakasih telah mencantumkan sumbernya, semoga rejeki anda lancar | www.sepaxbola.info

Artikel Lainnya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...